Cara Menghitung Biaya Admin Penjual di Shopee Agar Tidak Rugi atau Boncos

Friday, September 27, 2024
Yaris Heykers

Berjualan di shopee menurut saya pribadi saat ini sudah tidak lagi menarik. Alasan pertama karena biaya administarsi besar dan yang kedua perang harga di shopee sudah tidak bisa di kendalikan lagi. Produk kamu akan di beri pesaing bukan oleh produk lain secara manual tapi oleh shopee itu sendiri dengan fitur yang bernama produk serupa.


Maksud dari produk serupa ini adalah saat ada pelanggan yang melakukan checkout untuk membeli produk kita maka oleh shopee di berikan pesaing produk kita dengan harga yang pastinya lebih murah. Bayangkan kita sudah mengeluarkan biaya iklan malah produk kita di beri pesaing langsung oleh pihak shopee. Hal ini menjadi tidak sehat karena di shopee penjual akan semakin banting harga. Tidak enak bagi penjual tapi sangat menguntungkan bagi pembeli.


Bagi temen-temen pembaca blog ini yang kebetulan berencana ingin berjualan di shopee, atau mungkin yang sudah mulai berjualan di shopee tapi masih bingung dengan biaya admin shopee sehingga keuntungan malah habis di biaya admin, silakan simak tulisan ini sampai selesai.


Sebelumnya kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai produk yang di jual di shopee di kategorikan menjadi dua yaitu produk fisik dan non fisik atau digital. Kedua produk ini nantinya akan berbeda dari sisi biaya adminnya. 


Biaya admin shopee ada bermacam-macam tapi ada dua yang pasti yaitu biaya administrasi sesuai dengan kategori produk dan satu lagi adalah biaya layanan gratis ongkir extra. Kedua biaya ini hanya berlaku jika sudah menjual produk lebih dari 50. Sebelum mencapai 50 produk terjual maka tidak akan di kenakan biaya administasi.


Biaya administrasi sesuai dengan kategori produk.

Shopee menerapkan biaya administrasi sesuai dengan kategori produk. Kategori ini ada 4 macam yaitu kategori A, B, C dan D. Besaran biaya ini adalah 4,25% - 8%. Saya akan mencontohkan jika menjual baju dewasa maka akan masuk ke dalam kategori A yaitu Fashion. Besaran biaya administrasi yang di kenakan adalah 8%.


Biaya ini naik dari tahun ke tahun. Saya sempat merasakan kenaikan biaya admin dari hanya Rp.2500 / transaki, 2%, 4% dan terakhir biaya sekarang ini adalah 8%. Biaya ini memang semakin memangkas keuntungan. Saya sendiri sering menjual produk dengan keuntungan Rp.20.000 tapi biaya administrasinya bisa mencapai 50.000. Mau tidak mau memang penjual kadang harus meminmalkan keuntungan agar bisa bersaing berjualan di shopee.


Mari kita coba ilustrasikan untuk biaya admin sesuai kategori produk ini. Misal produk di jual dengan harga Rp.600.000 maka biaya administarsi adalah Rp.600.000 x 8% maka hasilnya adalah Rp.48.000. Nilai yang cukup fantasitis. Ini adalah perhitungan matematika tapi untuk perhitungan penjual tentunya akan beda lagi karena jika menggunakan hitungan itu pasti akan rugi.


Biaya gratis ongkir extra.

Gratis ongkir ektra adalah salah satu fitur wajib yang harus di aktifkan jika ingin mendapatkan order. Sesuai pengalaman, jika fitur ini tidak aktif atau di non aktifkan sudah bisa dipastikan penjualan akan terjun bebas. 

Cara mengaktifkan layanan gratis ongkir ekxtra adalah dengan mengisi form dan wajib menggunakan identitas atau KTP. Biaya yang di bebankan untuk layanan gratis ongkir ekstra adalah 4%. Berlakun untuk semua kategori produk baik A, B, C dan D. Ilustarsi perhitungan biaya gratis ongkri extra untuk harga produk Rp.600.000 adalah Rp.600.000 x 4% = Rp.24.000. 


Biaya layanan gratis ongkir ektra sebetulnya tidak lebih dari Rp.10.000. Biaya 4% ini berlaku jika pembeli membeli / chekout lebih dari 1 produk dari toko kita. Atau bahasa mudahnya adalah 1 produk biaya layanan gratis ongkir ektra adalah tidak lebih dari Rp.10.000. 


Cara Menghitung Total Biaya Admin Penjual di Shopee.

Kita sudah mengetahui dua biaya wajib yang di kenakan untuk setiap produk yang di jual di shopee yaitu biaya administrasi dan biaya layanan gratis ongkir exta. Untuk mempermudah kami ambil untuk biaya admin terbesar yaitu 8%. Jadi total semua biaya yang dikenakan adalah 8% + 4% = 12%. 


Misal menjual produk seharga Rp.200.000, harga ini susah termasuk biaya packing, keuntungan dan lain-lain. Maka rumus yang digunakan adalah (100/88) x harga produk. Angka 88 ini di dapatkan dari 100% - 12% = 88. Total harganya adalah Rp.200.000 x 1,137 = Rp227.272,73. Maka harga yang di pajang di shopee adalah Rp.227.273. Dari sini di dapatkan biaya yang diambil oleh shopee sebesar Rp.27.273. 


Harga diatas adalah harga berjualan produk non digital. Jika produk digital maka biaya gratis ongkir extra tidak berlaku, jadi hanya di kenakan biaya administrasi saja sesuai kategori produk yaitu sebesar 8%. Syaratnya adalah toko kamu sudah berhasil mengaktifkan fitur Jasa Kirim Toko. Apa itu Jasa Kirim Toko dan bagaimana mendapatkannya saya akan bahas di artikel lainnya.



Pada contoh di atas pembeli melakukan pembelian 2 produk sekali checkout. Biaya layanan yang di kenakan adalah Rp.17.000 bukan Rp.10.000, atau di hitung sebesar 4%. Untuk biaya administrasi tetap sama sebedar 8% yaitu sebesar Rp.50.983. Total baiaya yang harus di bayar pelanggan adalah Rp.68.881 untuk harga Rp.637.284.


Point penting yang juga wajib di perharikan adalah jika menyertakan voucher diskon atau promo lainnya ini adalah kompone yang juga wajib di hitung. Perhitungan di atas adalah hanya 2 komponen saja yang di hitung belum komponen lainnnya. Harga diatas adalah untuk penjual dalam kategori non star. Jika star akan berbeda lagi karena ada biaya pajak atau PPN. 


All New Calya

0 komentar:

Post a Comment test

Youtube

Facebook Like