Pengalaman memutus koneksi Indihome via Online
Saya sebetulnya adalah pelanggan lama Speedy (nama Indihome sebelumnya atau menggunakan kabel kawat) sejak tahun 2015. Setelah layanan berganti Indihome atau menggunakan kabel optik saya berhenti berlangganan karena harga paket berlangganan saat itu relatif mahal. Alasan lain karena ada provider lain yaitu MNCPlay dan harga relatif lebih murah.
Pada tahun 2018 saya kembali berlangganan Indihome karena permintaan dari penghuni kosan. Proses permohonan pemasangan saya lakukan secara online langsung di situs indihome. Setelah 2 hari pemohonan langsung dipasang dan saat itu langsung aktif. Disini pendaftaran saja atas nama saya.
Paket Indihome yang saya pilih adalah kecepatan 10 Mbps dengan harga berlangganan setiap bulan adalah Rp.319.000. Harga ini naik terus sampai dengan bulan Februari 2020 menjadi Rp.330.000. Perubahan harga ini adalah penambahan layanan dimana untuk penambahan sama sekali tidak di informasikan atau dikonfirmasi ke pelanggan. Perubahan harga terakhir adalah Rp.351.517 dimana harga ini adalah upgrade menjadi 20 Mbps dan paket pelajar dan sekali lagi tidak ada konfirmasi dulu ke pemilik.
Perubahan harga ini menjadi berat karena penghuni kos pada masa pandemi ini banyak yang pulang kampung. Mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti berlangganan Indihome dan saya diminta untuk memproses pemutusan. Tanggal 16 Juli 2020 saya ajuakan pemutusan via chat twitter dan tgl 18 Juli 2020 koneksi sudah terputus.
Indihome menggunakan sistem pakai dulu baru di bayar. Misal pemakaian bulan Januari maka pembayaran bulan Februari. Jadi untuk pemutusan koneksi Indihome harus melunasi dulu pemakaian pada bulan sebelumnya. Sisa pemakaian dari pemohonan pemutusan (pembayaran terakhir) sampai pemutusan adalah 2 hari saja. Namun disini saya masih harus membayar sebesar Rp. 49.500.
Jika ingin memutus koneksi Indihome via online silakan chat langsung via Facebook atau Twitter Indihome seperti pada contoh gambar diatas. Untuk pemutusan ini siapkan KTP yang digunkanan untuk melakukan pedaftaran dan isi data seperti nama, nomor indihome, alamat. Form akan diberikan oleh admin Indihome.
Setelah proses pemutusan selesai silakan buat jadwal untuk pengembalian modem. Jangan diberikan ke telkom plaza biarkan petugas mereka yang mengambil sendiri kerumah. Persiapkan saja modem atau stay dirumah jika ada petugas yang datang.
Sebaian orang mungkin ada yang menyarankan untuk tidak dibayar saja nanti otomatis akan diputus sendiri. Betul memang jika tidak dibayar maka otomatis akan diputus tapi nama baik atau pemilik KTP atas nama pendaftar jadi jelek dan masih tetap memiliki hutang, jika suatu saat mendaftar lagi berlangganan Indihome pasti akan di tagih. Seburuk apapun layanan Indihome dan kita merasa dirugikan kita tetap hanya bisa mengalah.
Sebagai perusahaan negara atau BUMN harusnya layanan mereka jauh lebih baik dari pada perusahaan swasta saya ambil contoh adalah MNCPlay. Sejak pertam kali berlangganan hingga saat ini tidak ada perubahan harga sama sekali termasuk biaya layanan (Rp. 284.400 /bulan kecepatan 10 Mbps). Bandingkan dengan Indihome ini ada kenaikan biaya layanan sebesar Rp.10.000 tapi layanan mereka juga tetap buruk.
Lebih disayangkan lagi untuk penambahan paket atau perubahan kecepatan tidak sama sekali dikonfirmasikan ke pelanggan terlebih dahulu asal di naikkan saja. Cara ini sungguh tidak mencerminkan perusahaan milik negara hampr mirip seperti maling asal naik saja konfirmasi belakangan. Pelanggan seperti dianggap tidak ada padahal nomor juga aktif, email juga aktif minimal di konfirmasi dulu setuju dan tidaknya. Saran saya jika memang ada provider lain sebaiknya jangan Indihome, pilih yang lebih bisa menghargai pelanggan dan kita tidak akan kawatir akan kenaikan harga sewaktu-waktu.